Jumat, 06 Januari 2012

MENGHORMATI ORANGTUA

Dari judul diatas kita sudah dapat memahami maksudnya..........?!
bener nee....??
Kira2 dah tau yang dimaksud dengan kata "orang tua" khaaaaann...??

Orang tua itu bisa saja merupakan orang tua secara silsilah yaitu orang2 yang membuat kita ada, yaitu ayah dan ibu yang melahirkan kita,
tapi bisa juga orang tua dari orang yang kita sayangi yaitu ayah dan ibu mertua,
atau bisa juga orang2 berumur yang ada di sekeliling kehidupan kita, misalnya atasan di kantor, bapak ibu guru, perangkat organisasi, atau rekan2 kerja dan tetangga2 yang umurnya diatas kita.

kebanyakan anak2 muda jaman sekarang sudah mulai luntur rasa dan sikap menghormati orang tua.
kurang gaul katanya......
bahkan biar gaya kadang2 ada seorang anak pada saat ketemu orangtuanya bukan melakukan "salam takjim" tapi malah melakukan "salam toss"
heeemmmm........apakah itu menunjukkan betapa semakin terbukanya / semakin dekatnya hubungan antara orangtua dan anak yaaa....??

Meski jaman semakin maju,
meski teknologi semakin melesat pesat,
nurut aq aturan dan ketentuan "unggah-ungguh" tetep harus diterapkan sebagaimana mestinya.
Kita tetep harus menjunjung tinggi rasa hormat kita kepada orangtua2 di sekitar kita, terutama sekali kepada kedua orangtua kita.
Ingat..........."Ridha Allah adalah ridha orang tua"

Naaaaaahhhh........... kira2 apa jah yang bisa kita lakukan tuk menunjukkan bahwa kita menghormati dan menyayangi orangtua kita....??
apa yaaaaaaaa......??
tunggu setelah yang lewat iniiii.........hi hi hiiiii...

Numpang lewat bentar yaaaa........ tolong tengokin...........
   ting.... tong.....

Beberapa kiat / cara menghormati dan menyayangi (berbakti) pada orangtua antara lain :

1. Komunikasi

Setiap orang pasti membutuhkan komunikasi dengan keluarga maupun orang2 sekitarnya.
Tanpa komunikasi "dunia menjadi sepi bagaikan tak berarti"
jieeeeeee.....kayak orang lagi memadu kasih jah.....hahahaaa....
Orangtua pada umumnya akan merasa senang jika memiliki teman bicara, karena dengan adanya teman bicara mereka merasa diakui keberadaannya.
Jika melakukan komunikasi langsung sebaiknya kita "menjaga lisan" dengan berbicara yang baik. lembut, sopan dan tidak dengan suara keras.
Namun jika posisi kita berjauhan (beda kota) komunikasi bisa dilakukan dengan sarana telepon, kita jadualkan telepon rutin ke orangtua sekedar tuk saling mengabarkan keadaan masing2.

2. Menyisihkan waktu

Tanpa terkatakan oleh mereka seharusnya kita sudah paham bahwa orangtua sangat membutuhkan perhatian kita sebagai anaknya.
Meskipun kita sibuk dengan keseharian kita, namun kita harus tetap menjaga perhatian kita kepada mereka.
Kita harus menyisihkan waktu buat mereka, misalnya dengan menemani mereka saat makan malam, atau mengajak mereka jalan2 berakhir pekan, ato menemani mereka untuk bertemu teman2 seusianya, ato apa ajahlah yang mereka butuhkan saat itu dari kita......
Sisihkan waktu dan penuhi keinginan orangtua mumpung kita masih memiliki waktu bersamanya.

3.  Bersikap sabar

Naaaah...ini yang paling penting, tapi juga paling beraaaaattt.........
Kenapa berat.....??
Bukan berat di hati ato perasaan tuk melakukan, bukaaaannn......
Terasa berat karena memang manusia tuh paling sulit tuk bersikap sabar....,
semuanya pengen serba mudah, serba gampang, serba cepet en serba instant.....!!!
Sebagaimana riwayat ada yang bertanya pada Nabi, "koq usahaku tidak berhasil2 ya Nabi...?"
"apakah kamu sudah berusaha keras?" tanya Nabi, sudah ya Nabi jawab orang tsb
"apakah kamu sudah berdo'a?" tanya Nabi lagi, sudah ya Nabi jawab orang itu lagi
"kalau begitu kamu bersabarlah" jawab Nabi, "aku sudah bersabar menunggu" jawab orang itu
"bersabar......bersabar......dan bersabarlah" jawab Nabi selanjutnya.
Dengan semakin bertambahnya usia maka semakin menurun daya pikir dan daya ingat pada seseorang, tidak terkecuali orangtua kita.
Orangtua dengan kondisi seperti ini seringkali berbicara atau bertanya tentang sesuatu secara berulang2, atau menceritakan sesuatu hal berkali2, atau bahkan meminta sesuatu hal / barang yang baru saja kita berikan....
misalnya beliau sudah sarapan tapi pada saat ditanya orang lain beliau menjawab belum, dlsb.
Jadi kita harus bersabar jika menghadapi orangtua seperti itu, karena kita wajib memuliakan dan berbakti pada orangtua kita.

Enggak banyak khan yang harus kita berikan buat orangtua......??
Cuman tiga doank tuh.....hi hi hiiiii
(ingaaaaaattt........ntar kita juga jadi orangtua juga khan...??)

Waduuuuuuuhh........jadi serius neee.........,
jangan terlalu seriuuuuuusss........ntar jadi cepet tuaaaaa......
baiklah, pelajaran hari ini kita tutup sampai disini dan sampai ketemu pada sesi pelajaran berikutnya.........hahahaaaaa........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar