Secara umum.....cinta dan sayang seorang ibu kepada anaknya terasa "ekstra" mengalahkan segalanya.
Bahkan saking sayangnya, terkadang sadar atau tidak seringkali kita memberikan kiasan yang sangat tidak masuk logika......,
" nak, jangan makan pake tangan kiri.....nanti jadi temannya setan..."
ato ada lagi
"nak, jangan naik-naik pagar nanti jatuh loooohh......"
ato masih banyak contoh yang lain yang semuanya itu terlahir dari rasa was-was seorang ibu.
hal-hal seperti diatas dapat juga terlahir dari rasa sayang yang berlebih sehingga munculnya dalam bentuk ucapan atau teriakan-teriakan kemarahan, seperti berikut..........,
"anak klo dibilangi orang tua koq selalu menjawab.......bla...bla...bla...."
ato yang terkait dengan hasil pelajaran sekolah.....
"..........ulangan gak pernah dapat sepuluh......mau jadi apa kamu nak...?? "
IBU........, bahkan Nabi pernah menyampaikan siapakah orang-orang yang harus aq hormati ya Nabi....??
Ibumu.......kemudian ibumu.......lalu ibumu...........
dengan disebut berkali-kali menunjukkan betapa berharganya seorang ibu.......
betapa berharganya SETIAP KATA / UCAPAN yang keluar dari bibir tipis seorang ibu......
setiap apa yang kita ucapkan, terutama kepada anak-anak kita, berasal dari pikiran yang ada didalam hati kita.
Apa yang kita pikirkan dalam hati kita itu saja sudah merupakan do'a ato harapan, apalagi klo hal itu sudah kita lontarkan dalam bentuk ucapan.
Jadi pikiran ato ucapan yang keluar dari bibir seorang ibu itu merupakan do'a bagi anaknya.
Pada saat rasa kesal atau emosi melanda hati dan perasaan kita, tarik nafas sejenak agar hati kita menjadi lebih tenang dan sgala ucapan kita lebih tertata.
Kebanyakan kita yang dipenuhi dengan rasa was-was akan selalu berpikir negatif tentang lingkungan sekitar, misalnya saat anak kita naik-naik pagar kita akan langsung berpikir wah klo jatuh gimana, trus terucap teriakan....... "jangan naik pagar nanti jatuh nak.....!!!"
naaahhh......jika pada saat itu ada malaikat lewat mengamini do'a ibu........BLUGH..!! jatuhlah si anak.......
eh, kata si ibu lagi......."apa ibu bilang, baru saja mulut ini bungkam kamu dah jatuh khan...??"
(lah, gimana si anak gak jatuh khan tadi dah dido'akan oleh si ibu)
ato contoh lain............si anak pulang sekolah dengan muka berkeringat karna udara panas bercerita,
"bu....ulangan matematika hari ini lumayan aku dapat nilai 7 bu...."
"kamu ini klo disuruh belajar sungguh-sungguh selalu gak dengerin ibu, liat tuh hasilnya.....nilai ulangan gak pernah dapat 10 mau jadi apa kamu.....?"
naudzubillah......ada malaikat mengamini do'a ibu tadi.
sampai kapanpun si anak gak akan pernah dapat nilai ulangan 10, karna do'a ibu kepada si anak nilai ulangan gak pernah dapat 10 khan......??
Naaaahhhhh......ayo ibu-ibu yang cantik-cantik, ayo mulai sekarang kita belajar "membalik" pikiran kita agar selalu berpikir positive terhadap lingkungan sekitar kita......
berpikir positive tentang keluarga kita.......
berpikir positive tentang orang-orang tersayang kita.......
GIMANA CARANYAAAAAAA.....??
Pertama.......Ayo Berpikir Positive,
setelah itu kita manage ucapan yang akan kita lontarkan.......,
tarik nafas sejenak sambil memikirkan apa yang akan kita ucapkan.........,
Misalnya dari contoh diatas tadi,
"klo naik pagar hati-hati nak, biar gak jatuh ya sayang......."
"Looohh......kenapa dapat nilai 7 nak, apa ada soal yang sulit....?? gpp deh gak usah sedih, nanti klo ada ulangan lagi belajar lebih giat biar dapet nilai 10 ya sayang...."
Sulit bin beratt.....???
Enggak koq.....!!
ala bisa karna biasa.......percayalah....!!
Daaaaaaannn...............kita harus percaya.......ibu-ibu sang "Pahlawan keluarga" pasti bisa.....
jangan pernah berhenti tuk mencoba untuk MENJADI LEBIH BAIK....!!!
menjadi lebih baik bersamaku disini........KLIK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar